Akibat Mabes Polri Grebek Gelper Starzone dan Lukcy Zone, 400 Lebih Naker Lokal Nganggur

Eradumai.com_ Jajaran Mabes Polri datang ke Kota Dumai menggerebek dua lokasi judi gelanggang permainan (Gelper) yang ada di Kota Pelabuhan dan Industri, Senin (15/8) malam. 

Penggerebekan judi gelper pun berlangsung serentak di dua lokasi berbeda tersebut. Penggerebekan itu terjadi di Gelper Starzone di Jalan Budi Kemuliyaan dan Lukcy Zone di Jalan Ombak, Kecamatan Dumai Kota. 

pada penggerebekan itu setidaknya ada ratusan orang ikut diamankan oleh petugas Mabes Polri. Setelah berhasil diamankan, ratusan orang itu diperiksa secara maraton di Mapolres Dumai. 

Dari ratusan orang yang diperiksa secara maraton itu, ada belasan orang yang diduga sebagai bos atau pemilik dua lokasi gelper diamankan petugas dan di angkut ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Sedangkan terkait masalah ini, pihak berwajib belum memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan yang dilakukan jajaran Mabes Polri di dua lokasi arena judi geleper yang ada di Kota Dumai.

Menurut data pengusaha Gelper, 400 an pekerja pada arena permainan tersebut tidak jelas nasibnya karena terpaksa menganggur.

"Sekitar 400 an lebih pak data dari seluruh pengusaha Gelper," ujar pengelola salah satu Gelper yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, pekerja tersebut di dominasi pemuda dan pemudi yang bertugas menjaga arena permainan anak-anak, kasir hingga tukang parkir.

"Dalam satu arena permainan bisa mempekerjakan puluhan pemuda dan pemudi pak," singkatnya.

Dengan penutupan oleh penegak hukum terhadap gelanggang permainan (Gelper) di Dumai memicu membludaknya pengangguran.

Hal tersebut tentusaja menjadi beban bagi pemerintah daerah jika dilihat salah satu program prioritas Walikota Dumai terpilih untuk memprioritaskan program tenaga kerja lokal 100 persen di Dumai.

Kita beharap pemerintah bisa mengatasi penambahan pengangguran yang terjadi hari ini, sejak di tutupnya Gelper," harapnya. (sorotriau.com)