PWI Riau Sebut Pemukulan Wartawan di Medan Tidak Pantas di lakukan oleh oknum TNI AU
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/08/pwi-riau-sebut-pemukulan-wartawan-di_39.html
PEKANBARU - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau menilai, tindakan aparat TNI AU yang menganiaya dua wartawan di Medan, Sumatera Utara sangat tidak pantas dilakukan.Penegasan tersebut disampaikan Ketua PWI Propinsi Riau, Deni Kurnia, terkait aksi yang dilakukan oknum TNI Angkatan Udara ketika meliput aksi demo.
"Dalam
menjalankan tugas jurnalistik, Wartawan dilindungi UU Pers No 40 Tahun
1999. Seharusnya aparat TNI AU di Medan bisa memahami fungsi pers, yang
salah satunya adalah kontrol sosial, " ungkapnya.
Sementara
itu, Wakil Ketua PWI Riau Bidang Advokat dan Pembelaan Wartawan, Sastra
Utama Batubara menyatakan, pihaknya mengutuk secara keras tindakan yang
dilakukan aparat tersebut.
"Seharusnya aparat TNI AU bisa menghormati wartawan yang sedang bertugas peliputan di Sari Rejo, Medan, " tegasnya.
Untuk
itu, terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan Array Argus (Tribun
Medan) dan Andri Syafrin (MNC TV), PWI Provinsi Riau meminta kepada
Panglima TNI untuk mengusut secara tuntas kasus tersebut.
Panglima
TNI harus menegur secara keras KSAU TNI dan meminta aparat yang
terlibat penganiayaan diproses secara hukum."TNI milik rakyat,
seharusnya juga melindungi rakyat. Wartawan adalah mitra kerja TNI,
tidak sepantasnya ada perlakuan kasar terhadap para jurnalis," ujar
Satria. (sorotriau.com-hms)
Posting Komentar