Rekam e-KTP Di Kantor Disdukcapil Dumai Melonjak
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/09/rekam-e-ktp-di-kantor-disdukcapil-dumai.html
Eradumai.com (Dumai)_ Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).Zudan Arif Fakrullah, mengatakan masyarakat harus sudah melakukan perekaman data untuk eKTP paling lambat 31 September 2016.
Sejak disampaikan ke seluruh instansi pemerintah baik Disdukcapil Provinsi maupun Kabupaten/Kota Madya,masyarakat menyerbu kantor Disdukcapil,salah satunya Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Dumai dalam satu minggu sangat ramai di datangi masyarakat untuk melakukan rekam e-KTP.
Ka.Disdukcapil Kota Dumai Suardi S,Sy kepada Eradumai.com mengatakan " Semenjak Kita medapat surat dari Dijen Disdukcapil Pusat, Sudah satu minggu ini 2,5 Persen hasil rekam e-KTP di kantor Disdukcapil, hari-harinya di padati dengan masyarakat untuk melakukan pengurusan e-KTP, pasalnya Himbauan MENDAGRI sampai Tgl 31 September 2016 masyarakat sudah selesai melakukan rekam e-KTP, Jika yang sudah memiliki KTP tidak melakukan rekam e-KTP, maka ia akan kesulitan dalam pengurusan administrasi apapun" Ujarnya.
" Jumlah Penduduk saat ini di tahun 2016 yang terdata di pusat 270,631 jiwa, meningkat dari tahun 2015 265,986 jiwa, kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk cepat melakukan rekam e-KTP menjelang batas waktu 31 september 2016"
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat kota dumai harap segera mungkin melakukan rekam e-KTP, sebelum batas waktu Tgl 31 september 2016 ini" Paparnya.
"Saat ini Kota Dumai salah satu yang mendapatkan kepercayaan dari pemerintah Provinsi Riau dari 12 Kabupaten/Kota Madya untuk projeg Kartu Identitas Anak (KIA), program ini bertujuan untuk anak-anak yang berumur 1 hingga 16 tahun" ujar Suardi.
"Mengenai informasi kekesalan salah satu warga yang di muat media eradumai.com kmaren,saya secara tegas menyampaikan kepada petugas rekam e-KTP agar mengikuti prosedur daftar panggil, mau dia orang penting atau keluarga pejabat harap ikut prosedur jangan ada lagi kejadian itu terulang lagi" Tutupnya.
(Budi Red)
Posting Komentar