Berantas Pungli, Kapolres Dumai Tempatkan Provos di Bagian Pelayanan
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/10/berantas-pungli-kapolres-dumai_28.html
Eradumai.com { Dumai }_ Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting telah menempatkan seluruh satuan Provos Polres Dumai dan Propam Polda Riau di seluruh pelayanan pengurusan surat kendaraan.
Hal ini dlakukan sebagai tindak lanjut instruksi Kapolri Jendral M Tito Kanarvian untuk menindak tegas kepada seluruh anggota Polri yang melakukan tindakan pungutan liar di lingkungan internal Polri.
"Tak hanya di bagian pengurusan SIM (surat izin mengemudi) di Satlantas, kantor Samsat Dumai juga kita tempatkan tim kita saat melayani warga dalam pengurusan STNK (surat tanda nomor kendaraan), termasuk di pos polisi saat warga melakukan pelanggaran, anggota kita meminta sejumlah uang agar tidak diproses,"ungkapnya belum lama ini kepada eradumai.com usai mengikuti pembukaan sosialisasi uji emisi gas buang kendaraan di Jalan Jendral Sudirman depan Ramayan Plaza Dumai.
"Tentu saja ini sesuai dengan Program Kapolri, terciptanya polisi yang profesional, modern dan terpercaya (Promoter),"ungkapnya lagi.
Menurutnya saat dilakukan pemeriksaan dengan menempatkan timnya tersebut, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari warga terkait pungli yang dilakukan petugasnya di lapangan.
Namun disamping itu, ia juga tak lupa meminta masyarakat untuk melaporkan jika mendapati ada anggotanya yang melakukan pungutan liar saat memberikan pelayanan.
"Jangan takut melapor jika ada anggota polisi yang melakukan pungutan liar, karena pasti kami tindak lanjuti," tegas Donald tersenyum.
Baginya jika ada anggotanya yang kedapatan melakukan pungli, akan ada sanksi yang harus diterima.
"Sanksinya bisa disiplin maupun sanksi pidana, tergantung jenis pungli apa yang dilakukan," kata lagi.
Saat ditanya media terkait pungli yang terjadi hampir di beberapa tempat di areal Jalan Purnama, Kecamatan Dumai Barat hingga kawasan Sungai Sembilan, dirinya menjawab jika perihal itu bukan dilakukan anggotanya melainkan masyarakat setempat. "Dan sudah kita tangani bahkan sudah kita sterilkan,"tukasnya.
(Kha)
Posting Komentar