Kepala Desa Teluk Berumbun Ingin Kuasa Lahan Milik Masyarakat
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/10/kepala-desa-teluk-berumbun-ingin-kuasa.html
Eradumai.com(Rantau Bais-Rohil)_Ironis sekali, sebagai Kepala Desa atau pun Penghulu seharusnya harus memberikan suri tauladan yang baik, baik itu kepada siapa saja karena pemimpin adalah sebagai panutan yang harus di contoh oleh siapa saja.
Namun, sangat di sayangkan oleh seorang Kades Teluk Berumbun, Rantau Bais (Rokan Hilir) yang bernama, Yusmardi, baru – baru ini beliau telah melakukan semacam penyerobotan tanah di daerahnya tersebut.
Orang yang merasa di rugikan tersebut adalah bernama Abdul Gani, beliau saat di temui dengan media ini mengungkapkan, “tanah saya terletak di daerah Teluk Berumbun, Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir dengan ukuran yakni, 34 x 156 M dan tanah tersebut atas pembelian dari Kalifah Syamsudin pada tahun 1992 yang silam, katanya kepada media ini saat berbincang – bincang.
Tanah tersebut jelas Gani mempunyai surat yang pernah di keluarkan oleh Kantor Desa Berumbun pada tahun 1992 yang lalu, namun, saya sangat heran dengan Penghulu Yusmardi akan mengambil tanah saya tersebut, hal ini kata orang yang asli Rokan Hilir itu baru – baru ini Yusmardi itu menanami sawit di lahan saya, terangnya.
Padahal, lahan saya yang mempunyai surat di atas segel tersebut sudah saya tanami nanas dan selain itu juga bersih, namun saya tidak tahu apa maksud beliau lahan yang sudah ditanami buah nanas kok di tanami pokok kelapa sawit, mungkin kata Gani beliau ingin menguasai tanah saya tersebut, katanya kepada media ini.
Bayangkan, jelas Gani kepada media ini, “ 2 Kepala Desa yang lalu sebelum Yusmardi, yakni, Pak Abdul Razak dan Pak Sutaruddin tidak pernah mengganggu lahan yang ada di desa itu, namun setelah di pimpin oleh Yusmardi lahan saya itu akan di kuasainya, katanya dengan sedikit kesal.
Makanya, kata Gani, kemarin setelah saya tahu ada masyarakat yang memberi tahu dalam permasalahan ini langsung saya bereaksi dengan mencabut tanaman – tanaman kelapa sawit yang di tanam oleh penghulu itu.
Selain itu lanjut Gani dalam omongannya itu, tanah saya juga sudah di beko oleh Gusti dengan merusak tanaman sawit saya yang sudah saya tanami, untuk itu saya mengharapkan kepada pemerintah setempat agar jangan mengambil tanah saya karena saya mempunyai surat tanah, terangnya.
Permasalahan ini juga kata Gani pada hari Senin (10/10/2016) sudah saya laporkan kepada Kapolpos Simpang Bukit Timah, Rantau Bais dan menurut Suyanto sebagai Kapolpos daerah tersebut mengatakan kepada saya, akan menindak lanjuti secara persuasive kasus ini, juga kata Suyanto kepada Saya terang Gani yang menerangkan kepada media ini, dianya (Kapolpos, red) akan menjumpai Penghulu Yusmardi.
Namun, jika Yusmardi juga tidak mau untuk berdamai, ini terserah saja kata Suyanto yang di terang Gani kepada media ini saat media ini mewawancarainya.
Terkait dengan berita di atas, media ini saat mengkonfirmasikan dengan penghulu tersebut beberapa yang lalu, beliau sedikit berang, pasalnya, beliau tidak mengakui Gani memiliki surat tanah dan tidak mempunyai tanah di desanya yang dia pimpin.
(Tim Red).
Posting Komentar