Ratusan Mahasiswa Seluruh Perguruan Tinggi Dumai Melakukan Aksi Kembali

Eradumai.com(Dumai)_Sekitar pukul 11.30 WIB, ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Dumai, Rabu (19/10/2016) melakukan aksi "GERAMM" (Gerakan Mahasiswa Melawan) di Kantor Walikota Dumai. Aksi mahasiswa ini pun sempat mengejutkan polisi yang sudah melakukan pengamanan di Gedung DPRD Kota Dumai, dimana mahasiswa bergerak mendadak ke Kantor Walikota.

Menurut pantauan SorotRiau.com . konvoi kendaraan mahasiswa yang mendadak berbelok ke Kantor Walikota membuat polisi yang sudah siap di Gedung DPRD pun berlarian mengejar mahasiswa. Meskipun di Kantor Walikota sudah ada sebagian polisi yang melakukan pengaman.

Aksi mahasiswa di Kantor Walikota Dumai, sontak membuat Aparatur Sipil Negara yang sedang bekerja 'berhamburan' (keluar) melihat apa yang sedang terjadi.Aksi mahasiswa ini terkait beasiswa yang selama 3 tahun tak kunjung ada kejelasan hingga saat ini. Dimana waktu 10 hari yang sesuai nota kesepakatan, dituding sudah dilakukan pembohongan."Kita meminta kejelasan, terkait beasiswa," ujar Ansor salah satu mahasiswa

Ratusan Mahasiswa yang tidak puas dengan jawaban Ketua Komisi I, Kabag Kesra dan Kabag Keuangan saat pertemuan di Ruang Rapat Gedung DPRD Dumai, meninggalkan ruangan begitu saja. Usai meninggalkan ruangan aksi ternyata masih berlanjut dengan mencoret jalan menggunakan pilok cat warna merah dengan tulisan 'Komisi I tidak becus'. Mahasiswa membakar ban bekas depan Kantor DPRD Dumai, saat api belum terlalu besar api langsung dipadamkan oleh personel Sat Sabhara Polres Dumai menggunakan Racun api. Usai dipadamkan, mahasiswa masih mencoba membakar kembali dengan menyemprotkan api menggunakan pilok (cat semprot). Namun aksi tersebut kembali digagalkan polisi.

Hingga berita ini diterbitkan mahasiswa masih berkumpul di halaman Kantor DPRD Kota Dumai, dengan pengawalan ketat dari Kepolisian Resor (Polres) Dumai. Namun tidak sedikit mahasiswa yang satu per satu meninggalkan halaman Kantor DPRD Kota Dumai. Sekitar 164 mahasiswa yang melakukan aksi di Kantor Walikota dan Kantor DPRD Kota Dumai. 

Aksi ratusan mahasiswa di Kantor Walikota Dumai dan Kantor DPRD Dumai, tidak ada kepastian terkait beasiswa untuk anak tempatan, dengan kategori tidak mampu dan prestasi. Meskipun Pemko Dumai telah mengutus Kabag Kesra dan Kabag Keuangan, tapi mereka bukan pengambil keputusan.

"Kita juga meminta, dosen setiap kampus (perguruan tinggi) dilibatkan dalam kepanitiaan beasiswa. Jangan lagi ada calo yang meminta fee saat pencairan beasiswa. Kita (mahasiswa) meminta Pemko Dumai meminta maaf atas kelalaiannya dari tahun 2014 hingga saat ini, di media massa," ujarnya.

Permintaan mahasiswa tersebut pun belum mendapatkan kepastian dari hasil pertemuan di Kantor DPRD Dumai. Karena pengambil keputusan, yaitu Walikota Dumai Zulkifli As dan Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi, tidak ada dalam pertemuan dengan mahasiswa hari ini. 

Ratusan mahasiswa seluruh perguruan tinggi di Kota Dumai, Riau melakukan aksi memblokir Jalan Soekarno-Hatta, Rabu,sekitar pukul 19.20 WIB, tepatnya di depan Kampus STTD Dumai. Aksi mahasiswa ini karena kekecewaannya terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, yang tidak mampu menerima aspirasi mahasiswa terkait beasiswa. Dalam aksi ini turun juga HMI Cabang Dumai, PMII Cabang Dumai, Sapma PP, dan BEM STT Dumai

Aksi membakar ban usai setelah dilakukan pemblokiran jalan selama 45 menit. Api yang ditimbulkan dari pembakaran ban bekas dipadamkan dengan alat pemadam kebakaran (apar). Setelah dimediasi oleh Kasat Sabhara AKP Maryanta dan Kapolsek Dumai Timur GTP Siringo-ringo SH, aksi pun terhenti

(sr/Dhery)