Erwin Himbau Kadis Pendidikan Dumai Jangan Tutup Mata, Masalah Pungli Buku LKS SMPN 14

                                                             Erwin Sitompul Sp.d

EraRiau.com {Dumai}- Ironis memang ketika pemerintah pusat sangat gencar untuk menjamin anak bangsa ini untuk mandapatkan pendidikan gratis wajib belajar 9 tahun
mulai dari tingkat SD da SMP, namun sepertinya upaya pemerintah pusat hanya isapan jempol belaka.

Hal ini tidak di buktikan Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan sebagaimana yang di harapkan pemerintah pusat, yang mana masih saja terjadi pemungutan biaya
seperti pembelian Buku Lembaran Kerja Siswa {LKS} yang di lakukan oleh Sekolah SMPN 14 Kelurahan Tanjung Palas yang mana Yunir sebagai kepala sekolah tersebut.

Anehnya hingga saat ini tidak ada tindakan tegas dari Dinas Pendidikan terhadap yunir, yang sudah jelas-jelas mengkangkangi peraturan Mendikbud No.8 tahun 2016
dan surat edaran  dari dinas pendidikan pelarangan menggunakan buku LKS di seluruh sekolah tingkat SD dan SMP termasuk SMPN 14.  

Terkait Hal ini Erwin Selaku Ketua Forum Guru Bantu Prov.Riau kepada media ini mengaku sangat geram tidak adanya tindakan tegas Sya'ari sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai.

"Saya menduga sepertinya Kadis Pendidikan dan para pengawas sekolah tingkat SMP sudah mendapat upeti dari Yunir kepala sekolah SMPN 14 sehingga ia menutup mata dan telinga.
Dan saya menduga bahwa Yunir sama sekali tidak takut dengan Sya'ari, di karenakan di instansi Dinas Pendidikan itu sendiri segudang permasalahan" Ujarnya.

Lanjutnya" Saya menghimbau kepada Sya'ari untuk memecat Yunir jika ia berani, sebab sudah jelas-jelas yunir merusak pencitraan dunia pendidikan di negeri ini" Tutup Erwin.


{Budi Red}