Dinas Kesehatan Dumai Catat 10.991 Warga Terpapar ISPA
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/08/dinas-kesehatan-dumai-catat-10991-warga.html
Eradumai.com (Dumai) _Dinas Kesehatan Kota Dumai mencatat jumlah warga terpapar infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) sepanjang tahun ini sebanyak 10.991 jiwa dampak tercemarnya udara akibat kebakaran lahan.
Kepala
Bidang P2PL Dinkes Dumai Romauli menyebutkan, warga terserang sakit
gangguan pernafasan ini tersebar hampir di seluruh kecamatan sejak
Januari hingga Agustus 2016."Dampak kebakaran lahan dan hutan terjadi
menyebabkan 10.991 jiwa terserang infeksi saluran pernafasan atas," kata
Romauli kepada pers, Jumat.
Dia
merincikan, penderita ISPA pada Januari tercatat 1.675 jiwa, Februari
1.890 jiwa, Maret 1.420 jiwa, April 1.269 jiwa, Mei 1.363 jiwa, Juni
1.232 jiwa, Juli 476 jiwa, dan Agustus 1.666 jiwa.
Selain
ISPA, Dinkes juga mencatat dari Januari-Agustus penderita iritasi kulit
ada 1.345 jiwa, iritasi mata 313 jiwa, asma 288 jiwa serta pneumonia
114 jiwa.
Adapun
ciri utama warga yang terkena penyakit ISPA, yaitu batuk dan sakit pada
tenggorokan dan cara mengatasi dengan banyak meminum air mineral
sebagai tindakan awal penanganan sebelum ke layanan kesehatan publik.
"Selain ISPA, iritasi kulit juga membayang-bayangi masyarakat, serta iritasi mata, asama dan pneumonia," sebutnya.
Menghadapi
marak kejadian kebakaran lahan dan hutan, Pemerintah Kota Dumai
berencana menetapkan status siaga karlahut agar penanganan dilakukan
bersama dan menyeluruh dengan dukungan pendanaan dari propinsi maupun
pusat.
Wakil
Wali Kota Dumai Eko Suharjo mengatakan, rencana penetapan status siaga
karlahut ini selanjutnya akan diusulkan ke provinsi agar dapat
ditetapkan menjadi siaga darurat nasional.
"Pemerintah
daerah tidak bisa bekerja sendirian karena keterbatasan, sehingga
diperlukan dukungan pendanaan dan sarana dari pemerintah provinsi dan
pusat," ujar Eko. (sorotriau.com)
Posting Komentar