Satuan Kodim Dumai Ungkap Kasus Pupuk Oplosan KCL, Wilmar Melapor Ke Polres
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/08/satuan-kodim-dumai-ungkap-kasus-pupuk.html
Eradumai.com (Dumai)_Satuan Unit Intel Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 berhasil mengamankan pupuk oplosan diduga dua orang pelaku pengoplos KCL Berlebel Wilmar Group, di kawasan Kelurahan Kayu Kapur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Jumat (26/8/2016)
Letkol
(Kav), Rendra Andrian Siagian Dandim 0320 Dumai, saat dikonfirmasi
sorotriau.com, Sabtu (27/8/2016), di mahkodim Dumai menunjukkan
bahan-bahan pupuk oplosan yang diduga dicampur pelaku dengan tepung oker
campuran semen berwarna, tanah dan bahan lainnya.
"Anehnya,
Pelaku bukan hanya membuat jenis pupuk oplosan KCL saja, tetapi pelaku
diduga bisa membuat berbagai jenis pupuk oplosan, seperti TSP selain
KCL, tergantung pesan pembelinya," terang Rendra kepada sorotriau.com
Dijelaskan
Rendra, satuan intel mengamankan pupuk oplosan KCL sekitar 2,5 ton dan
dua orang diduga pelaku oplosan pupuk berinisial S dan P.
"Kita
juga mengamankan alat timbangan, alat jahit dan tepung oker, diduga
dicampur dengan pupuk oplosan KCL dan merek lainnya," terangnya.
Perkara pupuk oplosan tersebut akan diserahkan ke penyidik Kepolisian Resor Dumai, guna proses hukum lebih lanjut.
"Hari ini, kita akan serahkan barang bukti ini ke Polres Dumai." jelasnya
Hebatnya lagi, di dalam karung bertulisan diimpor oleh PT Wilmar Chemical Indonesia Jakarta-Indonesia.
"Pihak
Wilmar sudah kita panggil untuk menjelaskan terkait Label Wilmar,
tetapi pihak Wilmar merasa dirugikan atas pencemaran nama Wilmar pada
pupuk oplosan tersebut. Selanjutnya pihak wilmar akan membuat laporan ke
Polres Dumai," terang Rendra.
Menurut
Humas Wilmar Group Dumai Marwan, "Hari ini, kita akan buat laporan ke
Polres Dumai, karena pupuk ini memakai cap merek Wilmar. Padahal pupuk
ini bukan produk Wilmar," ujar Marwan kepada sorotriau.com.
Intel
Kodim berhasil mengamankan dam truk Nomor polisi BM 8339 RO bermuatan
pupuk oplosan, dan 2 orang pelaku diduga pengoplos pupuk merk KCL dengan
tepung oker campuran semen tersebut. Sekitar 2,5 ton pupuk siap dijual
pelaku kepada masyarakat.
Menurut
dari berbagai sumber , penggerebekan rumah pelaku pengoplos pupuk,
Seorang pria diduga pelaku utama bersembunyi dibawah kasur langsung
dibekuk tanpa perlawanan dari pemilik rumah. ***(sorotriau.com)
Posting Komentar