Organisasi PETANI LKPAP Peringatan Hari Tani Nasional di Bantul Yogyakarta

Eradumai.com{Bantul}_Kepala Laboratorium Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (Lab. PETANI) Unit Bantul Suryono mengatakan bahwa pihaknya sudah siap melaksanakan Peringatan Hari Tani Nasional dan Milad PETANI Ke-22 tahun pada tanggal 24 September 2016 ini.

Dijelaskan oleh Suryono bahwa Lab. PETANI Unit Bantul ini selain bercocok tanam juga berfokus pada sektor perikanan darat seperti lele, gurame, dan lain-lainnya. Sesuai yang tertuang dalam Anggaran Dasar - Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) PETANI bahwa salah satu dari Misi PETANI itu adalah Kampanye Ikan Sebagai Sumber Protein dan Gizi Rakyat. Suryono menambahkan seperti arahan dari Ketua Umum (Ketum) PETANI bahwa laboratorium-laboratorium PETANI wajib menerapkan PETANI yang mandiri dengan membangun PERTANIAN berkelanjutan, kearifan lokal berwawasan lingkungan serta mampu mengajak kaum-kaum muda untuk mengeluti sektor pertanian menjadi sebuah profesi kebanggaan kaum muda. Oleh karena itu dalam Peringatan Hari Tani Nasional dan Milad PETANI kali ini mengangkat tema 'DENGAN KEMANDIRIAN PETANI MEWUJUDKAN KEDAULATAN PANGAN SEBAGAI KONTRIBUSI POSITIF KEDAULATAN BANGSA.'

"Sepertinya sedulur-sedulur PETANI mencoba merefleksikan perjalanan kemandirian PETANI ini sebagai kunci untuk mewujudkan kedaulatan pangan secara nasional. Dari tema peringatan Hari Tani Nasional dan Milad PETANI tersebut 'Dengan Kemandirian PETANI Mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Sebagai Kontribusi Positif Kedaulatan Bangsa' sudah jelas bahwa PETANI yang mandiri itu sudah bisa menjadi PETANI yang berdaulat, minimal di lingkup rumah tangga dan lingkungannya. Memang tidak mudah untuk menjadi PETANI yang mandiri, terkadang ada anggota dari Lab. PETANI Unit Bantul pun tidak tertutup kemungkinan yang hanya mencari-cari proyek bantuan ke dinas-dinas terkait." ujur Kepala Lab. PETANI Unit Bantul yang lulusan Sekolah Dasar ini ingin mandiri dan berdaulat di sela-sela persiapan Peringatan Hari Tani Nasional dan Milad PETANI ini.

"Memang tidak mudah untuk menjelaskan dan mempraktek PETANI yang mandiri dan berdikari, semuanya melalu sebuah proses. Ya paling ada 2-3 orang anggota dari seratusan lebih anggota Lab. PETANI Unit Bantul yang hanya berpikiran proyek bantuan terus. Padahal dengan adanya Lab. PETANI Unit Bantul ini, para anggota memiliki pendapatan setara dengan Upah Umum Kabupaten (UMK) Bantul loh, jadi tinggal bagaimana kami (red: Lab. PETANI Unit Bantul) meningkatkan dan mengembangkan sumberdaya manusia (SDM) para anggotanya, paham akan tranfer teknologi yang berbasis ekologis, mendapatkan akses permodalan untuk semua anggota yang mudah dan bunga rendah serta jaminan pasar dari produk panen kami. Selain itu pada peringatan Hari Tani Nasional kita mengundang Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pidato kenegaraan tentang Hari Tani Nasional, kemudian Presiden potong tumpeng dan panen lele sebagai basis produksi Lab.PETANI Unit Bantul, semuanya acara pelaksanaan sesederhana mungkin dan gotong royong dari seluruh anggota Lab.PETANI Unit Bantul dibantu oleh masyarakat desa setempat juga." jelasnya Suryono.

{Sahat}