Petinggi PT Pelindo I Memilih Bungkam Terkait Proyek “Siluman”
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/09/petinggi-pt-pelindo-i-memilih-bungkam.html
Eradumai.com{Dumai}_ TA 2016 PT Pelabuhan Indonesia I
(Persero) Medan melakukan penataan pelabuhan di lingkungan PT Pelindo I
Cabang Dumai dengan sasaran penataan proyek perbaikan jalan dengan
konstruksi righit dan proyek renovasi berat terminal penumpang dalam
kawasan Pelabuhan I Cabang Dumai. Ironis proyek tersebut menimbulkan
spekulasi, diduga proyek tersebut proyek”siluman”.
Dua proyek itu diinformasikan menelan
biaya belasan miliar rupiah, khusus untuk renovasi berat Terminal
Penumpang biaya yang digelontorkan perusahaan semi pelat merah ini,
kabarnya sebesar Rp.6 miliar dan diperkirakan selambat-lambatnya bulan
September tahun ini, kedua proyek tersebut harus selesai dikerjakan
kontraktornya.
Publik mengapresiasi upaya Pelindo I
dalam melakukan penataan pelabuhan I Cabang Dumai, agar pelabuhan Dumai
terlihat “elok” oleh pengunjung domestik, dan manca negara, karena
terminal tersebut merupakan pintu masuk dari Dumai dan menuju negara
tetangga Malaysia, Batam dan sekitarnya, patut diacungkan jempol kepada
PT Pelindo I.
Namun sangat disayangkan Pelindo I
dibawah kementerian BUMN ini, dalam penataan kawasan Pelabuhan I Cabang
Dumai terkesan tertutup. Boleh dibilang semua proyek yang dibangun oleh
Pelindo I, tertutup bagi publik, karena papan plang nama proyek tidak
pernah terlihat masyarakat dan sosial kontrol.
Salah satu bukti misalnya, yaitu
renovasi terminal pelabuhan, pembangunan dermaga kepanduan, pembangunan
pipanisasi dermaga B, pembangunan conveyor pengantongan pupuk gudang 07
sekarang mubajir, pembangunan jembatan timbang gate 1 dan 2,
pembangunan jalan ke dermaga D dan proyek lainnya pihak kontraktor
tidak pernah memasang plang nama proyek.
Sehingga timbul dugaan oknum petinggi PT
Pelindo dan kontraktor tidak mau dikritik atau mendapat sorotan publik
dan sosial kontrol terkait proyek tersebut. Pasalnya, ketika diupayakan
konfirmasi terkait renovasi berat Terminal Penumpang Pelindo TA 2016
para petinggi PT Pelindo Cabang Dumai, seperti devisi tekhnik Pelindo I
Cabang Dumai dan asmen serta menejer memilih bungkam.
Renovasi berat terminal penumpang dengan
biaya Rp 6 miliar tersebut menimbulkan spekulasi, dan beberapa kalangan
penggiat anti korupsi, menduga telah terjadi mark-ap dalam pengadaan
material renovasi berat terminal penumpang PT Pelindo Cabang Dumai itu.
Menurut sumber koran ini dilapangan,
plang papan nama proyek yang semestinya dipasang, namun pengamatan media
ini dilapangan, plang nama proyek tersebut diduga sengaja tidak
dipasang.
Morganda Asmen Devisi Tekhnik Pelindo
Cabang Dumai, ketika ditemui koran ini diruang kerjanya, Jumat
(16/9/2016), terkait renovasi terminal penumpang Pelindo Cabang Dumai
tersebut, mengaku tidak tahu siapa kontraktor pelaksana renovasi berat
terminal penumpang tersebut.
“Yang saya tau sub kontraktornya bernama
Taslim, tetapi perusahaan apa, dan berapa biaya renovasi berat terminal
penumpang itu, saya tidak tau, karena proyek tersebut di lelang di
kantor pusat Pelindo I Medan,”ucap Morganda.
Menurutnya, proyek tersebut merupakan
program PT Pelindo I, untuk melakukan penataan agar terminal penumpang
lebih bagus, dan renovasi tersebut tidak hanya pada bagian depan saja,
tetapi sampai ke ponton akan dilakukan perbaikan. “Kemudian jalan masuk
ke terminal akan dirigit, lihat saja nanti hasilnya,”ujarnya.
(Kompasriau.com)
Posting Komentar