Pansus DPRD Bengkalis Jadwalkan Paripurna Awal Desember 2016
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/11/pansus-dprd-bengkalis-jadwalkan.html
EraRiau.com {Bengkalis}_Setelah 9 bulan bekerja sejak dibentuk Februari 2016, Panitia Khusus (Pansus) Proyek Multiyears (MY) DPRD Bengkalis merencanakan paripurna laporan kerja pada awal Desember 2016 mendatang. Pansus menengarai kelima proyek prestisius yang menelan anggaran mencapai Rp2 triliun tersebut bermasalah.
Wakil Ketua Pansus MY, Irmi Syakip
Arsalan dikonfirmasi terkait hasil kerja Pansus yang sudah berlangsung
sekitar sembilan bulan, mengaku kalau Pansus segera akan memparipurnakan
atau melaporkan hasil kerja mereka melalui rapat paripurna pada awal
Desember 2016.
“Kita sudah bekerja semaksimal mungkin
terkait penelusuran lima dari enam proyek yang direalisasikan kegiatan
fisiknya di lapangan. Rencananya awal Desember sudah bisa
diparipurnakan,” ujar Irmi Syakip.
Menurut politisi Partai Kebangkitan
Bangsa ini, Pansus menengarai ada permasalahan dalam proyek MY.
Persoalannya tidak hanya pada kualitas fisik proyek di lapangan, tetapi
juga dari perencanaan yang tidak matang, karena pansus menemukan adanya
contract change order (CCO) yang berubah-berubah pada setiap kegiatan.
Selain itu kata Irmi Syakip, persoalan
kulitas pekerjaan juga menjadi sorotan. Seperti proyek jalan lingkar di
Pulau Rupat, jalan lingkar Duri Barat dan Timur, Bukitbatu-Siak Kecil
serta jalan lingkar Pulau Bengkalis. Seperti jalan lingkar Pulau
Bengkalis yang fisiknya diklaim selesai 100 persen, pansus menilai ada
persoalan bobot dan kualitas yang menjadi catatan.
“Intinya, kelima proyek MY yang menyedot
dana triliunan itu belum dapat termanfaatkan secara maksimal oleh
masyarakat. Kalaupun ada kegiatan yang realisasi fisiknya sudah melebihi
50 persen, tapi masyarakat pengguna jalan masih mengeluh dari sisi
kualitas seperti jalan lingkar Pulau Rupat,” ujar Ketua KNPI Kabupaten
Bengkalis ini.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap proyek MY
jalan lingkar Pulau Rupat. Sejumlah pihak mulai dari sub kontraktor,
perusahaan pemenang lelang serta PPTK sudah dipanggil penyidik KPK ke
Mapolres Bengkalis, termasuk mantan Kadis PU HMN.
Apresiasi Langkah awal penyelidikan yang dilakukan
KPK mendapat apresiasi dari masyarakat di Bengkalis. Kalangan
masyarakat meminta KPK mengusut tuntas kelima proyek MY, tidak hanya
jalan lingkar Pulau Rupat.
‘’Turunnya penyidik KPK patut kita
apresiasi sambil berharap proses penyelidikan terus dilakukan sampai
tuntas, apakah ada temua kerugian Negara atau tidak. Apalagi informasi
yang sudah menyebarluas, KPK sudah memeriksa Pengguna Anggaran (PA),
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), kontraktor dan sub Kontraktor
jalan lingkar Pulau Rupat,’’ ungkap Firman, Minggu (12/11/2016).
‘’Harapan kita KPK mengusut tuntas semua
paket MY itu. Kita percaya KPK dapat mengurai benang kusut di proyek
tersebut, termasuk adanya dugaan praktik KKN,’’ ujar Firman.
(GoRiau)
(GoRiau)


Posting Komentar