Basarnas Lanjutkan Pecarian Pesawat Polri yang Jatuh di Kepri

EraRiau.com {Jakarta}- Pencarian korban pesawat Skytruck M28 milik Polri yang jatuh di wilayah perairan Lingga, Kepulauan Riau dihentikan malam ini. Pencarian akan dilanjutkan esok, Senin 5 Desember 2016 sekira pukul 06.00 WIB.

"Pencarian sudah dihentikan, karena malam tidak memungkinkan. Besok dilanjutkan sekira pukul 06.00 WIB, kata Kepala Basarnas, Marsdya FH Bambang Soelistyo saat dihubungi Okezone, Minggu (4/12/2016).

Menurut Bambang, pencarian pesawat yang hilang kontak sejak sehari lalu itu melibatkan sekira 300 personil gabungan, baik dari Basarnas, TNI AL, Polair dan KNKT. Pencarian juga dibantu masyarakat sekitar.

"Personil ada 300 ratusan, sama pendukung lainnya," ujarnya.
Bambang menjelaskan, sesuai dengan Standart Operating Prosedure (SOP), waktu pencarian dilakukan selama 7 hari. Namun, bila memang pencarian belum membuahkan hasil, waktu tersebut bisa diperpanjang.

Sampai dengan malam ini, Tim SAR gabungan sudah berhasil membawa 4 kantong mayat berisi potongan tubuh. Belum diketahui, potongan tubuh siapa saja yang sudah berhasil dibawa ke RS Bhayangakara Batam.

Seperti diketahui, pesawat milik Polri tersebut hilang kontak di titik koordinat sesuai daya GPS furuno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E Barat Timur. Yakni di antara pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Lingga.

Terdapat 13 anggota Polri yang berada di dalam pesawat nahas ini. Mereka di antaranya AKP Budi Waluyo sebagai pilot, AKP Eka Barokah sebagai pilot, AKP Tonce selaku pilot.

Kemudian, Brigadir Joko Sujarwo sebagai mekanik, Brigadir Mustofa sebagai mekanik. Sedangkan delapan lainnya yakni AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, dan Brigadir Joko Sugatno.

Sejumlah anggota Polri‎ yang berada dalam pesawat tersebut diterbangkan dari Landasan Udara Pondok Cabe menuju Pangkal Pinang dan Batam dalam rangka menggantikan posisi tugas jaga perbatasan.‎




(Okezone)