Pilot Pesawat Polri yang Jatuh Tinggalkan Satu Anak dan Istri
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/12/pilot-pesawat-polri-yang-jatuh.html

EraRiau.com {Jakarta}- AKP Budi Waluyo, kapten pilot pesawat Skytruck M28 milik Polri yang jatuh di perairan Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) ternyata telah memiliki satu anak dan istri.
Kasubdit Katrof (Peningkat Profesi) Direktorat Polisi Udara, Kombes Hendrawan mengatakan, pihak keluarga telah mengetahui informasi terkait belum ditemukannya AKP Budi Waluyo.
"Untuk keluarga sudah diberitahukan info, mereka berdoa dan berharap yang terbaik," ujar Hendrawan saat berbincang dengan Okezone, Minggu (4/12/2016).
Menurut Hendrawan, Budi merupakan salah satu penerbang yang berprestasi, sederhana, dan loyal terhadap institusinya. Ia menambahkan, tidak ada firasat aneh saat Budi melakukan penerbangan terakhirnya hingga berujung maut.
"Jadi yang bersangkutan ini sehari sebelumnya memang sudah dipakai untuk melaksanakan tugas pergantian kru, untuk pesawat dan kru tidak ada masalah," tukasnya.
Seperti diketahui, pesawat milik Polri tersebut hilang kontak di titik koordinat sesuai daya GPS furuno JP32 0"17,246N utara selatan 104"50,261E Barat Timur. Yakni di antara pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka atau Pulau Gentar di perairan Lingga.
Terdapat 13 anggota Polri yang berada di dalam pesawat nahas ini. Mereka di antaranya AKP Budi Waluyo sebagai pilot, AKP Eka Barokah sebagai pilot, AKP Tonce selaku pilot.
Kemudian, Brigadir Joko Sujarwo sebagai mekanik, Brigadir Mustofa sebagai mekanik. Sedangkan delapan lainnya yakni AKP Abdul Munir, AKP Safran, Bripka Erwin, Briptu Andi Z, Bripda Rizal, Bripda Eri, Brigadir Suwarno, dan Brigadir Joko Sugatno.
Sejumlah anggota Polri yang berada dalam pesawat tersebut diterbangkan dari Landasan Udara Pondok Cabe menuju Pangkal Pinang dan Batam dalam rangka menggantikan posisi tugas jaga perbatasan.
{Okezone}
Posting Komentar