Sejumlah warga masyarakat dari Dusun Sidodadi, Desa Bukit Krikil mendatangi kantor Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/12/erariau.html
EraRiau.com
(Bukit Kerikil - Bengkalis)- Sejumlah warga masyarakat dari Dusun
Sidodadi, Desa Bukit Krikil, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis
mendatangi kantor Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Riau, pada Senin (28/11/2016).
Kedatangan
mereka guna mempertanyakan pekembangan atas pengaduan mereka pada
tanggal 3 Oktober 2016 lalu terkait aktifis pembalakan liar atau ilegal
logging yang masih terjadi dikawasan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
"Kami
mempertanyakan perkembangan atas pengaduan kami terkait ilegal logging
di kawasan Giam Siak Kecil yang melalui desa kami, yakni Desa Bukit
Krikil, Bengkalis. Karena sampai sekarang kejadian itu masih terus
berlangsung,"kata Sahat Mangapul, tokoh Pemuda Dusun Sidodadi, di
halaman Kantor Dirkrimsus Polda Riauhari itu.
Mereka
juga mempertanyakan peranan petugas babinkamtibmas di dearah desa
mereka yang dirasa belum memberikan dampak positif terhadap aktifitas
pembalakan liar disana.
Padahal menurutnya, setiap kayu-kayu hasil pembalakan liar selalu melintasi pos Babinkamtibmas di desa mereka.
Mereka
menduga oknum polisi yang bertugas sebagai babinkamtibmas di desa
mereka melakukan pembiaran atas aktifitas ilegal logging yang terjadi
didesa mereka.
"Kami ingin pihak Bupati, pihak Polres Bengkalis, dan Polda Riau peduli terhadap masyarakat disana. Ilegal logging memberikan dampak yang luar biasa terhadap masyarakat,"katanya.
Dampak tersebut kata dia, disekitar akitiftas pembalakan liat itu diduga marak beredar narkoba, perjudian, dan tempat maksiat.
"Alim
ulama dan tokoh masyarakat sudah sering berbicara kepada kami agar ini
segera dituntaskan karena dampaknya bagi generasi muda disana. Ini
sangat berbahaya,"tuturnya.
Dia berharap agar pemrintah dan aparat kepolisian segera menindaklanjuti pengaduan mereka tersebut.
Terpisah,
Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono yang dikonfirmasi
tribunpekanbaru.com, membantah prihal terkait pengaduan itu mengatakan
pihaknya bersama pihak kehutanan dan sejumlah pihak terkait lainnya
telah melakukan tindakan terkait pembalakan liar di kawasan cagar
biofser.
"Sampai
hari ini belum ada informasi terkait itu lagi (pembalakan liar). Namun
memang PR kita adalah para pelaku masih dalam penyelidikan," kata Hadi
Wicaksono menghadiri rapar koordinasi Gedung Daerah di Pekanbaru.
(TribunPekanbaru)


Posting Komentar