Mabes TNI: Perbuatan Makar Jadi Musuh Semua Elemen Bangsa



EraRiau.com {jakarta}-   Mabes TNI mensinyalir adanya upaya adu domba antra korps militer dengan Polri. Terlebih lagi dengan beredarnya video dari channel YouTube, Dragon TV yang menyebut penangkapan dua jenderal purnawirawan TNI mengingatkan peristiwa kelam G30S/PKI. Dalam peristiwa itu, para Jenderal diculik setelah difitnah mendirikan Dewan Jenderal, yang akan melengserkan Presiden RI Soekarno.

Menanggapi hal tersebut, Kapuspen TNI, Mayjen Wuryanto menegaskan konteks panangkapan kedua jenderal purnawirawan pada Jumat 2 Desember 2016, berbeda.

“Konteksnya sangat jauh berbeda dimana pada peristiwa G30S/PKI,  PKI lah yang menculik para Jenderal TNI AD dan melaksanakan upaya makar. Sedangkan penangkapan kedua purnawirawan tersebut, dilakukan oleh institusi yang sah dan tentu dengan alasan yang kuat sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” jelas Wuryanto melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/12/2016).

Mantan Kasdam III/Siliwangi itu menambahkan, peristiwa sejarah tentang upaya makar kepada negara dapat dilakukan oleh siapapun termasuk oknum TNI. Wuryanto menyontontohkan, diantaranya Kolonel Maludin Simbolon pada pemberontakan PRRI di Padang, Letkol Untung Sutopo dalam G30S/PKI di Madiun,  Letkol Abdul Kahar Muzakkar pada peristiwa DI/TII di Sulawesi dan Letda Ibnu Hadjar pada peristiwa DI/TII di Kalimantan.  

“Peristiwa sejarah tersebut membuktikan bahwa siapapun yang melakukan itu adalah penghianat bangsa, termasuk pada peristiwa penculikan terhadap para Jenderal dalam G30S/PKI beberapa tahun yang silam, dan siapapun yang akan melakukan makar kepada pemerintah yang sah akan berhadapan dengan seluruh komponen bangsa dan TNI-Polri sebagai garda terdepan,” tegas Wuryanto.

Oleh karena itu, Wuryanto mengimbau agar masyarakat selektif dalam memilih informasi. Terlebih lagi apabila kabar tersebut disebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Mencermati pemberitaan dan peristiwa sejarah kelam bangsa Indonesia, saya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan selektif lagi  dalam memilah dan memilih informasi yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertangggung jawab, melalui media massa khususnya media sosial,” tandasnya.




(Okezone)

Related

Nasional 688413458405144362

Posting Komentar

Media Online

Media Online

Kapolda Prov.Riau

Kapolda Prov.Riau

Pemkab Bengkalis

Pemkab Bengkalis

GNPK-RI Kota Dumai

GNPK-RI Kota Dumai

Pemko Dumai

Pemko Dumai

Pemkab Bengkalis

Pemkab Bengkalis

Populer

Recent


Comments


Side Ads


Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Text Widget


item