Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI beserta dirinya dipanggil menghadap Deputi IV Kantar Staf Presiden (KSP) beberapa waktu lalu.
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/08/dewan-pimpinan-nasional-dpn-petani.html
Eradumai.com (Dumai)_ Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Mitra Tani Nelayan Indonesia (PETANI) Satrio Damardjati mengatakan bahwa Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia sudah pernah disampaikan dan dipaparkan saat jajaran Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PETANI beserta dirinya dipanggil menghadap Deputi IV Kantar Staf Presiden (KSP) beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan tersebut, yang diantaranya membahas masalah
ketersediaan pangan seperti daging, beras, dan lain-lainnya serta
mendiskusikan tentang GERAKAN NASIONAL KAUM MUDA BERTANI dan BANGGA JADI
PETANI karena saat ini Indonesia mengalami krisis tenaga kerja di
sektor pertanian.
Dan membahas membangun Satuan Tugas (Satgas)
Kedaulatan Pangan Nasional sebagai kerangka Badan Pangan Nasional.
Satrio menegaskan, bahwa Indonesia bisa mencapai Swasembada Pangan
Absolut 5 tahun mendatang (2021) dan Indonesia menjadi Lumbung Pangan
Dunia 10 tahun mendatang (2026).
"Tidak ada istilah kesulitan komunikasi dalam era digital
sekarang ini dalam pencapaian menuju Swasembada Pangan Absolut dan
pencapaian Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia, tinggal hanya
bagaimana membangun mekanisme dan sistemnya bagi instansi-instansi yang
terlibat dalam masalah pangan (baik dari hulu maupun sampai hilir."
ujurnya disela-sela mempersiapkan Milad PETANI Ke-22 tahun di
Sekretariat Laboratorium PETANI Unit Bantul DIY, Senin (29/082016).Indonesia saat ini berada dalam urutan ke 66 dalam masalah
ketersediaan pangan di dunia.
Menurut Satrio, Indonesia yang merupakan
Negara Maritim berbasis Agraris. Tinggal apa dan bagaimana
pengelolaannya serta siapa yang akan mengelola dari hulu sampai hilir.
"Secara umum kalau bicara produksi pangan itu kan
tupoksinya Kementerian Pertanian, bicara industri pengolahan pangan
tupoksinya Kementerian Perindustrian, bicara harga pangan murah atau
stock komoditi pangan tupoksinya Kementerian Perdagangan. Nah tentu
masing-masing instansi tersebut memiliki target program dan alokasi
Anggaran yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita membutuhkan sebuah
'Ring Food Nation Framework' dan itu adalah Satuan Tugas (Satgas)
Kedaulatan Pangan Nasional sebagai kerangka Badan Pangan Nasional untuk
mewujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia kedepannya." jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Deputi IV KSP Eko Sulistyo
dalam pertemuan dengan Ketum dan jajaran pengurus DPN PETANI beberapa
waktu lalu, bahwa format dari Badan Pangan Nasional sedang dalam
pembahasan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (MenPanRB) oleh karena itu tinggal ditunggu saja hasilnya.
(Sahat-Budi Red)
(Sahat-Budi Red)
Posting Komentar