Di Duga Kepsek SMP N I Dumai Terima Murid Tahun Ajaran 2016 Lewat Belakang
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/10/di-duga-kepsek-smp-n-i-dumai-terima.html
Eradumai.com(Dumai)_Proses penerimaan peserta didik (PPDB) tiap tahunnya diduga dimanfaatkan oleh oknum sekolah sehingga menjadi ajang bisnis meraup keuntungan pribadi. Seperti halnya yang diduga terjadi di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Dumai yang lokasinya di Jl.Patimura dimana ada istilah masuk lewat bujur (jalur khusus atau lewat belakang) dengan biaya Sogok di duga pantastis mencapai jutaan.Hal ini terungkap dari hasil investagi awak media Harian Portal Berita, yang mana Di duga Kepsek SMPN I Dra.Zahlia.M.Pd menerima murid tahun ajaran 2016 dari jalur belakang alias jalan tol bebas hambatan,tak tanggung-tanggung di duga ia mendapat upeti dari orang tua murid agar di terima bernilai jutaan. Untuk mengelabui masyarakat, ia membuat tenggang waktu kepada murid tersebut beberapa minggu kemudian baru masuk sekolah, agar di kira masyarakat murid tersebut kategori murid pindahan.
Terkait hal ini beberapa awak media mencoba untuk mengkonfirmasi kepada kepala sekolah SMPN I Senin 04/10/2016 namun Dra.Zahlia.M.Pd tidak berada di sekolah, alasan security sekolah saat di tanya awak media sambil mengisi buku tamu mengatakan " ibu Kepsek dan Wakil lagi keluar pak" ujarnya singkat.
Lalu Awak media bertemu dengan Deswati Ka.Tata Usaha di ruangan kantornya mengatakan " Untuk masalah penerimaan murid jalur belakang saya tidak tau pak, nanti saya sampaikan kepada Kepsek" Ujarnya sambil menerima kartu nama Pimred Eradumai.com.
Agar tidak melanggar kode Etik Jurnalistik membuat sebuah berita yang tidak berimbang, Kamis 06/10/2016 Awak media kembali mendatangi Sekolah SMPN I untuk menemui Kepsek, namun lagi-lagi Kepsek tidak berada di tempat, lagi-lagi security sekolah saat di tanya awak media sambil mengisi buku tamu mengatakan " ibu Kepsek lagi keluar pak" ujarnya singkat.
Selanjutnya agar dapat konfirmasi kepada Dra.Zahlia.M.Pd, awak media menitipkan surat konfirmasi tertulis kepada secirity, dengan tujuan untuk mendapat jawaban kebenaran dari Kepsek, namun upaya tersebut sia-sia, tak kunjung ada jawaban dari Kepsek.
Persoalan ini Drs.H.Ridwan Sekretaris Dinas Pendidikan Dumai saat di kobfirmasi eradumai.com mengatakan " Permasalahan ini akan saya sampaikan kepada Kadisdik, sebab itu wewenang beliau untuk memanggil Kepsek SMPN I untuk menjelaskan apakah benar ia menerima murid lewat jalur belakang, apabila ini terbukti maka kita akan memberi sangsi" Tutupnya sambil mencatat nama sekolah yang di maksud.
Sahat Hutabarat,S.Sos dan Selamat Haseloan Hutagaglung,S.Sos selaku pengamat sosial di mintai tanggapan " Bagaimana bangsa ini mau maju, kalau persoalan mau masuk sekolah saja harus membayar, apa lagi mencapai jutaan. Sepertinya kita menduga ini sudah menjadi ajang bisnis oleh Kepsek SMPN I untuk mendapat upeti pribadi, dalam hal ini saya menghimbau kepada kepada Kadisdik Dumai untuk memberi sangsi tegas kepada Dra.Zahlia.M.Pd, agar tindakan seperti ini tidak terjadi lagi" Tutup kedua pengamat.
(Tim Red)
Posting Komentar