Berantas Pungli, Resahkan Masyarakat
https://dumaibisnisonline.blogspot.com/2016/11/berantas-pungli-resahkan-masyarakat.html

EraRiau.com{Dumai}_Walaupun kinerja kepolisian Kota Dumai sudah berbagai cara
untuk pemberantasan pungli namun sampai saat ini pantauan media ini masih ada
pungli (pungutan liar) terutama di daerah Purnama tepatnya di sekitar depan gedung Perikanan Unri.
Pungli yang
di duga di prakarsai oleh pemuda tempatan itu sampai saat ini masih meraja
lela, hampir setiap hari bahkan malam
hari pemuda tempatan itu mengambil uang
dari mobil – mobil yang melewati jalan lintas Dumai – Lubuk Gaung itu terutama
mobil – mobil tangki yang membawa CPO (Crude Palm Oil) menuju pembuangan pabrik
– pabrik yang berada di lingkungan Kecamatan Sei Sembilan.
Pantauan awak media ini yang turun langsung ke TKP, mobil – mobil tangki tersebut sering memberi uang kepada pemuda tempatan itu yang berdiri di tengah jalan dengan menyetop mobil tersebut diperkirakan sebesar Rp. 1000,- sampai dengan Rp. 5000,-.
Pantauan awak media ini yang turun langsung ke TKP, mobil – mobil tangki tersebut sering memberi uang kepada pemuda tempatan itu yang berdiri di tengah jalan dengan menyetop mobil tersebut diperkirakan sebesar Rp. 1000,- sampai dengan Rp. 5000,-.
Tentu, dengan diduga pemuda tempatan tersebut bediri di tengah jalan dan mengutip uang dari mobil – mobil tengki itu akan meresahkan masyarakat terutama masyarakat yang melewati jalan tersebut.
Dengan demikian kendaraan didaerah tersebut sering macet, yang lebih parahnya lagi baru – baru kemarin salah seorang warga Kelurahan Lubuk Gaung mengalami kecelakaan dan meninggal di tempat, tepatnya di daerah tempat Pungli tersebut.
Salah seorang warga yang bertempat tinggalnya tidak jauh dari pungutan liar itu dan tidak mau namanya untuk di publikasikan saat berbincang – bincang dengan media ini menyebutkan, “menurut saya pungutan yang di duga dilakukan oleh pemuda tempatan di depan sekitar Gedung Universitas Riau jurusan Perikanan itu sama dengan di sebut santunan “Susu Tante” (santunan suka rela tanpa tekanan), namun, menurut beliau itu sangat meresahkan masyarakat disekitarnya, terutama warga yang melintasi jalan lintas itu karena sering terjadinya macet dan bahkan kecelakaan di sana dan ini tentu sesuai dengan perpres nomor 87 Tahun 2016 tentang Pungli yang harus di berantas, ujar warga itu.
Terkait dengan itu Kapolres Dumai, Donald Happy Ginting saat di konfirmasi dengan media ini di sela – sela acara silahturahmi malam kerukunan umat beragama se – Kota Dumai pada acara malam memperingati hari Pahlawan 10 November 2016 yang lalu, “masalah pungli di depan gedung Perikanan UNRI itu mengatakan, “sebenarnya masyarakat sudah banyak memberikan informasi kepada kami tentang masalah itu dan kami akan tetap melakukan patroli di daerah tersebut, menurut Kapolres yang baru bertugas di Dumai beberapa bulan itu, pada saat ini tidak adanya pihak sopir yang melapor kepada kami, inilah yang membuat kami sebagai kepolisian agak sedikit kuwalahan katanya.
(sarmon).
Posting Komentar